Assalamualaikum wr.wb Ahlan Wasahlan DiBlog AKTIVIS ROHIS

Sabtu, 23 Agustus 2014

Teruntuk Ukhti Tercinta




Assalamualaikum....
Ukhti.............
walaupun pada akhirnya komunikasi antara kita akan terputus, tapi percayalah Ukhti, persaudaraan antara kita begitu berarti dan indah. Ana tidak akan menjadikan Anti sebagai bagian dari sebuah kenangan, karena kadang kala kenangan itu bisa terhapus dari memori kita, sedangkan ana tidak akan mungkin dapat menghapuskan sosok Anti yang begitu menancap kuat dalam kehidupan ana. Bersama Anti, ana begitu merasakan nikmatnya ghiroh Islam, nikmatnya hidup yang sesuai syar'i. Berkat Anti pula, ana menjadi sosok yang lebih kuat menghadapi berbagai ujian yg terbentang di depan mata.

Ukhti, Anti tahu bahwa ana mencintai Antum semata-semata karena cinta ana pada ALLAH, Ana Uhibbuki Fillah ya Ukhti. Anti tahu akan hal itu sedari awal. Ingatkah Antum akan salah satu nukilan hadits dari Kitab Riyadhus Shalihin ini..?

Dari Anas Radhiyallahu 'Anhu dari Nabi Shalallhu 'Alaihi Wassalam, sabdanya: "Ada 3 perkara, barangsiapa yg 3 perkara itu ada di dalam diri seseorang, maka orang itu dapat merasakan manisnya keimanan yaitu: jika ALLAH dan Rasul-NYA lebih dicintai olehnya daipada yang selain keduanya, jika seseorang itu mencintai orang lain dan tidak ada sebab kecintaannya itu melainkan karena ALLAH dan jika seseorang itu membenci untuk kembali kepada kekafiran setelah diselamatkan oleh ALLAH dari kekafiran itu, sebagaimana bencinya kalau dilemparkan ke dalam api neraka." (Muttafaq 'alaih).

Itulah dasar kecintaan ana pada Anti. Namun , bila kecintaan ini justru menyebabkan ana terlena pada cinta dunia yang semu belaka ini dan melupakan tujuan akhir kita semua akan terkecapnya akhirat abadi yang manis di dalam taman-taman syurga, betapa ana telah mengkhianati manisnya keimanan itu.

Terlebih lagi, kita berdua tahu, terkadang suatu hal diawali dengan niat yg mulia, niat yang tulus, namun pada perjalanannya, semua niat itu menjadi berbelok arah, menyimpang, bahkan menelusuri jalan yang benar-benar berlawanan. Katakanlah duhai Ukhti.., ALLAH meridhoi niat awal kita, namun apakah ALLAH masih akan meridhoinya setelah dilihatnya kita menempuh jalan yg tidak seharusnya?? ALLAH akan murka, Ukhti. 

Andai Anti Ketahui, setan tidak akan pernah berhenti menggoda, mengganggu dan menggoyahkan keimanan manusia. 

Shaykh Abbas as Siisi dalam kitabnya Al Thariq ilal Quluub, mengatakan bahwa cinta karena ALLOH adalah pintu menuju hati. Namun perlu diperhatikan bahwa cinta karena ALLOH dan persaudaraan karena-Nya itu, bukan sarana untuk menikmati pelampiasan perasaan, atau untuk membuang-buang waktu dengan mengobrol, atau kegiatan lain yang mengasyikkan namun tanpa faedah
.
Bila kita menelaahnya dengan seksama, dan mengembalikan semuanya dengan melihat kondisi yang ada pada diri kita saat ini, apakah layak kita mengagungkan diri sebagai bagian dari pecinta ALLAH??
 
Ukhti...................ana Hanya Ingin, kita kembalikan kesucian cinta kita pada ALLAH dengan berpijak kembali pada niat awal kita bahwa cinta dan persaudaraan karena ALLAH adalah dengan mencurahkan perasaan, berjuang untuk membantu saudaranya demi peningkatan potensi diri secara bersama-sama, dengan tarbiyah dan takwiniyah, "penyemaian biji", "pencabutan rumput", dorongan semangat dan hasrat, penyebaran dakwah melalui persaudaraan yang tulus, ibadah yang khusyuk, serta kontinuitas dalam menyampaikan dakwah dengan cara yang baik.
 
Ukhti, bukankah niat mulia anti telah berhasil terlaksana. Antum bisa lihat lewat segala perubahan menuju kebaikan yang telah Anti lakukan untuk ana. Tanpa adanya dukungan kuat dari Antui, ana pasti masih akan terseok-seok, tertatih-tatih di bagian terbawah dari tangga kehidupan yang terus menjulang dan bahkan mungkin saja sebelum ana berhasil melampaui satu undakan, ana justru malah menukik dan terhempas kembali ke dasar.
 
Yakin lah Ukhti, bila sekarang kita mesti berpisah, yakinlah bahwa kelak kita akan berkumpul bersama di taman Firdaus. Mengecap nikmatnya buah dari keimanan kita. Buah dari kecintaan kita pada-NYA.
 
Wassalaamu'alaikum ..................


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"DAKWAH" Ok!!! "KHALWAT"No!!!